Masyarakat Desa Mangga dua Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara menilai hasil pembangunan Jalan Lapen di Desa Mangga dua terkesan Asal Jadi, diperkirakan panjang 150 meter lebih dan Lebar 2,5 meter, dan pembangunan jalan tersebut Tanpa Plang informasi.
Jalan tersebut diduga asal jadi pasalnya agregat pengunci tidak sesuai standar Lapen yang di bangun. Pasir yang disiram di badan jalan cukup tebal. Baru beberapa bulan di kerjakan sudah terkelupas di bahu jalan sehingga bertaburan batu tersebut, terlihat juga di bahu jalan yang Sompel (terkelupas), fisik jalan tersebut disinyalir tidak memenuhi standar Jalan Lapen dengan ketebalan 5 cm, untuk lapisan Penetrasi makadam (Lapen) sehingga tidak mampu bertahan lama.
Padahal, Pembangunan Jalan Lapen menghabiskan dana Diperkirakan sebesar 160 juta lebih, dana tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2025. Proyek ini dikerjakan pada akhir tahun September 2025 dan jika dihitung diperkirakan baru berapa bulan saja sudah tampak rusak.
Pembangunan Jalan Lapen tersebut kini menjadi Pertanyaan Besar di kalangan Masyarakat sekitar. "Kok cepat kali Rusaknya, Apakah Memang Begini Kondisi Jalan Lapen yang di Bangun? baru Beberapa bulan tidak Mampu Bertahan Sampai 5 Tahun, Sebab baru Mencapai usia Beberapa Bulan saja Jalan Lapen sudah Rusak.” Kata warga sekitar kepada wartawan pada rabu, 24/09/25.
Wajar saja Masyarakat yang melintas dengan Kendaraan roda dua dan roda empat banyak bertanya-tanya dan Menduga Pekerjaan tersebut asal siap saja tanpa memikirkan kualitas dari Bangunan.
“Ini bukti lemahnya pengawasan dari pihak yang berkompeten sehingga pembangunan tersebut cepat rusak alias tidak punya kualitas.”Ucap warga lain yang tidak mau di sebutkan jati dirinya dalam pemberitaan.
Warga juga menilai pekerjaan yang dilaksanakan mungkin terburu-buru dan yang paling penting bahan material yang digunakan perlu dilakukan pemeriksaan pihak berwenang.
Kepala Desa Mangga dua, Budi Santoso Saat dikonfirmasi Melalui WhatsApp, dan saat ditanya mulai tangal berapa dikerjakan, berapa panjangnya, dan juga berapa dana yang dihabiskan dan kenapa cepat rusak, Tidak memberikan jawaban alias BUNGKAM.
Menanggapi haL Pembangunan Jalan Lapen di Dusun dua Desa mangga dua cepat rusak, Masyarakat mendukung dan meminta Polres dan Kejari Serdang Bedagai untuk turun tangan melakukan pemeriksaan terhadap pembangunan jalan tersebut.
“Hal ini sudah seharusnya diusut hingga tuntas dan kami berharap laporan masyarakat (Dumas) soal pembangunan Jalan Lapen di Dusun dua Desa mangga dua kecamatan tanjung beringin Kabupaten Serdang Bedagai segera ditanggapi" Ungkap mereka kepada media.
(Tim)
Posting Komentar